HTML
Hyper Text Markup Language (HTML) adalah sebuah bahasa markah yang digunakan untuk membuat sebuah halaman web, menampilkan berbagai informasi di dalam sebuah penjelajah web Internet dan pemformatan hiperteks sederhana yang ditulis dalam berkas format ASCII agar dapat menghasilkan tampilan wujud yang terintegerasi. Dengan kata lain, berkas yang dibuat dalam perangkat lunak pengolah kata dan disimpan dalam format ASCII normal sehingga menjadi halaman web dengan perintah-perintah HTML. Bermula dari sebuah bahasa yang sebelumnya banyak digunakan di dunia penerbitan dan percetakan yang disebut dengan SGML (Standard Generalized Markup Language), HTML adalah sebuah standar yang digunakan secara luas untuk menampilkan halaman web. HTML saat ini merupakan standar Internet yang didefinisikan dan dikendalikan penggunaannya oleh World Wide Web Consortium (W3C). HTML dibuat oleh kolaborasi Caillau TIM dengan Berners-lee Robert ketika mereka bekerja di CERN pada tahun 1989 (CERN adalah lembaga penelitian fisika energi tinggi di Jenewa).
Secara garis besar, terdapat 4 jenis elemen dari HTML:- Struktural. Tanda yang menentukan level atau tingkatan dari sebuah tulisan (contoh,
< h1> Golf</h1>
akan memerintahkan peramban untuk menampilkan "Golf" sebagai tulisan tebal besar yang menunjukkan sebagai Heading 1.
- Presentasional. Tanda yang menentukan tampilan dari sebuah tulisan tidak peduli dengan level dari tulisan tersebut (contoh,
< b> boldface</b>
akan menampilkan bold. Tanda presentasional saat ini sudah mulai digantikan oleh CSS dan tidak direkomendasikan untuk mengatur tampilan tulisan,
- Hiperteks. Tanda yang menunjukkan pranala ke bagian dari dokumen tersebut atau pranala ke dokumen lain (contoh,
< a href="http://www.graphmovie.blogspot.com/"> Webnya Indriawan Senoadi</a>
akan menampilkan "Webnya Indriawan Senoadi
" sebagai sebuah hyperlink ke URL graphmovie.blogspot.com), - Elemen widget yang membuat objek-objek lain seperti tombol (
< button>
), list (< li>
), dan garis horizontal (< hr>). Konsep hypertext pada HTML memungkinkan pembuatan link pada suatu kelompok kata atau frasa untuk menuju ke bagian manapun dalam World Wide Web,
- Pranala menuju bagian lain dari page.
- Pranala menuju page lain dalam satu web site.
- Pranala menuju resource atau web site yang berbeda.
Selain markup presentasional, markup yang lain tidak
menentukan bagaimana tampilan dari sebuah tulisan. Namun untuk saat ini,
penggunaan tag HTML untuk menentukan tampilan telah dianjurkan untuk
mulai ditinggalkan, dan sebagai gantinya digunakan Cascading Style Sheets atau CSS.
Berikut ini adalah perkembangan HTML mulai dari versi pertama hingga HTML 5:
- HTML Versi 1.0
Kemampuan yang dimiliki versi 1.0 ini antara lain heading, paragraph,
hypertext, list, serta cetak tebal dan miring pada teks. Versi ini juga
mendukung peletakan image pada dokumennya tanpa memperbolehkan
meletakkan teks disekelilingnya (wrapping).
- HTML Versi 2.0
Pada versi ini, penambahan fitur HTML terletak pada kemampuannya
untuk menampilkan suatu form pada dokumen. Dengan adanya form ini, maka
kita dapat memasukkan nama, alamat, serta saran/kritik. HTML versi 2.0
ini merupakan pionir dari adanya homepage interaktif.
- HTML Versi 3.0
HTML versi 3.0 menambahkan beberapa fasilitas baru seperti table. Versi ini yang disebut juga sebagai HTML+ tidak bertahan lama dan segera digantikan HTML versi 3.2.
CONTOH script HTML Versi 3.0:
- HTML Versi 4.0
HTML versi 4 memuat banyak sekali perubahan dan revisi dari
versi pendahulunya. Perubahan ini terjadi di hampir segala perintah-perintah
HTML sepertitable, image, link, text, meta, imagemaps, form, dan lain- lain.
CONTOH script HTML Versi 4.0:- HTML Versi 5
HTML5 adalah HTML Versi terbaru dengan tampilan web baru yang merupakan
penggabungan antara CSS, HTML itu sendiri dengan Java Script. Teknologi
ini mulai diluncurkan pada tahun 2009. Kelebihan yang dimiliki oleh HTML5 adalah:
Cleaner code, sebagian besar kode telah
termasuk di dalam sintaks HTML 5, maka kode nampak terlihat lebih
sederhana daripada penggabungan antara HTML, CSS dan JAVA SCRIPT.
Greater consistency, HTML5 telah melakukan banyak
sekali penambahan sintaks yang dibuat dalam struktur lebih baik dan
lebih sederhana daripada sintaks-sintaks sebelumnya. Hal ini membuat
developer terbantu dalam meningkatkan konsistensi dalam membangun sebuah
web.
Improve Semantics, berbagai elemen kode di
dalam html5 yang telah distandarisasi, maka nilai semantik dari sebuah
web dapat lebih ditingkatkan.
Improved Accessibility, dengan teknologi HTML5 memudahkan struktur pembangunan sebuah web, maka developerdapat membangun pemahaman yang lebih detil mengenai halaman web.
Client-side Database, HTML5 menyediakan model database SQL yang baru dengan API yang dapat dibangun dalam konsep lokal, dalam hal ini di sisi client.
Geolocation, HTML5 mempunyai API yang terintegrasi
terhadap geolocation, fasilitas tersebut dapat diakses melalui GPS atau
fasilitas lain seperti Google Latitude pada iphone.
Offline Aplication Cache, pengguna dapat terus melakukan interaksi dengan aplikasi meskipun mereka terputus dari jaringan internet.
Smarter Forms, terdapat semacam reguler expression
(regex) yang membuat form mampu mengenali secara lebih baik tentang
input, validasi data dan interaksi dengan elemen lain (misal : format
email, password dll) .
Sharper focus on Web Application Requiments, HTML5
membuat sebuah mekanisme yang lebih mudah dalam hal pembuatan front end,
aplikasi chat, tools drag and drop, video player, pengolah grafis dan
masih banyak lagi.
CONTOH script HTML Versi 5:
0 Coments:
Post a Comment